Rabu, 30 Maret 2011

Masihkah Ada Laki - Laki Seperti Ini ??


Cinta
Keserhanaan kataya seolah menyembunyikan makna yang indah didalamnya
Karena dengan cinta orang bisa melakukan perbuatan yang mulia yang tak seorangpun mampu menduganya
Cinta mampu membuat mahluk menjadi sangat perkasa dalam mengarungi hidup ,
Kuat menghadapi ujian dan dalam menerma semua cobaan
Ya itulah cinta
Peliharalah cinta seolah memelihara nyawamu sendiri
Karena dengan cinta akan membawa kita ke dunia yang penuh kebahagiaan
(by Anwar)


Kalau kita laki....bisakah kita seperti ini ??!!!!
Itulah sebuah pertanyaan yang terus mengaung seolah tersirat tak sadar di dalam cerita ini
Cerita ini adalah cerita tmenQ yang ia tulis diforumnya
Sayang kalau cerita ini....hanya satu dua orang yang membacanya.....oleh karena itu saya posting disini untuk sekedar penambah inspirasi kepada kita semua






Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja

bahkan sudah mendekati malam,pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi

dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. mereka menikah

sudah lebih 32 tahun


Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa,setelah

istrinya melahirkan anak ke empat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa

digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh

tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah

tidak bisa digerakkan lagi.


Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan

mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia

letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.


Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya

tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari

rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan


siang. sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan

selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan

apa2 saja yg dia alami seharian.


Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, pak

suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap

berangkat tidur.


Rutinitas ini dilakukan pak suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia

merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka,

sekarang anak2 mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yg masih kuliah.


Pada suatu hari ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka

sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal

dengan keluarga masing2 dan pak suyatno memutuskan ibu mereka Dia yg

merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.


Dengan kalimat yg cukup hati2 anak yg sulung berkata " Pak kami ingin


sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada

sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak.bahkan bapak tidak ijinkan kami

menjaga ibu" .


dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2nya "sudah yg keempat

kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi ,kami rasa ibupun akan

mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak dengan berkorban

seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak,kami janji kami akan

merawat ibu bergantian".


Pak suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2 mereka." Anak2ku

Jikalau hidup didunia ini hanya untuk nafsu Mungkin bapak akan menikah,

tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari

cukup, dia telah Melahirkan kalian".. sejenak kerongkongannya tersekat,

kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak

satupun dapat menghargai dengan apapun. coba kalian tanya ibumu apakah dia

menginginkan keadaanya seperti Ini. kalian menginginkan bapak bahagia,

apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya

sekarang". kalian menginginkan bapak yg masih diberi Allah kesehatan

dirawat oleh orang lain bagaimana dengan ibumu yg masih sakit. Sejenak

meledaklah tangis anak2 pak suyatno merekapun melihat butiran2 kecil jatuh

dipelupuk mata ibu suyatno..dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat

dicintainya itu..


Sampailah akhirnya pak suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta

untuk menjadi nara sumber diacara islami Selepas shubuh dan merekapun

mengajukan pertanyaan kepada pak suyatno kenapa mampu bertahan selama 25

tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2..disaat itulah meledak

tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun

tidak sanggup menahan haru disitulah pak suyatno bercerita".


Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta tapi dia tidak mencintai

karena Allah semuanya akan luntur. Saya memilih istri saya menjadi

pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat


saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia


memberi saya 4 orang anak yg lucu2..


Sekarang dia sakit berkorban untuk saya karena Allah..dan itu merupakan

ujian bagi saya, sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia

sakit,,,setiap malam saya bersujud dan menangis dan saya dapat bercerita

kepada Allah


Diatas sajadah..dan saya yakin hanya kepada Allah saya percaya untuk

menyimpan dan mendengar rahasia saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar